Senin, 23 Februari 2009

COBAAN ALLAH TERHADAP HAMBANYA

Cerita ini adalah benar-benar terjadi pada courie pick-up JNE Palembang. Dimana salah satu courier kita mengalami kecelakaan pada waktu mendapat tugas,mengantar kiriman OBC ke bandara SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG

Efendi adalah seorang courier pick-up JNE Palembang.Pada waktu pagi pada bulan Maret ada kiriman OBC untuk ke Jakarta. Maka kiriman tersebut kita berangkatkan ke Bandara.
Pada waktu sekitar pukul 11.00 wib, kita mendapat telepon dari rumah sakit Myria cabang Charitas tepatnya di KM 6,yang menyatakan bahwa seorang karyawan JNE mendapat kecelakaan lalu lintas. Kemudian salah satu karyawan kita di bagian CS segera meluncur ke rumah sakit tersebut.

Dan pada pukul 11.30, saya segera menelepon karyawan CS tersebut,guna memastikan bagaimana kondisi saudara Efendi tersebut. Menurut Dia bahwa kondisi Efendi Ismail dalam keadaan belum sadar. Kemudian saya menyuruh Evi Utari untuk menelepon Kepala Cabang memberitahukan bahwa karyawan kita kecelakaan dan dalam keadaan tidak sadar.
Akhirnya Kepala Cabang segera meluncur ke sana untuk melihat keadaan karyawannya.

Adapun menurut Karyawan CS,Bahwa yang menabrak Efendi itu adalah mobil Dum Truk proyek perumahan. Dan supirnya bertanggung jawab terhadap kecelakaan itu. Dan kebetulan juga setelah kita hubungi kakaknya Efendi,kakaknya tahu bahwa yang punya mobil itu masih Dia kenal. Akhirnya Kakaknya berbicara terhadap supir itu untuk memanggil yang punya mobil tersebut.

Pada sore harinya keluarga JNE Cabang Palembang bersama-sama membesuk Efendi ke rumah sakit Myria Cabang Charitas untuk melihat dan memberikan bantuan sebagai rasa ikut prihatin atas kejadian tersebut. Dan menurut isterinya Efendi, bahwa Efendi malan ini akan di Operasi karena tulang yang ada di dekat rongga mata ada yang patah.Dan menurut isterinya operasinya akan di lakukan di rumah sakit Charitas Pusat Palembang di jl.Jenderal Sudirman dekat kantor kita.

Dan selama lebih kurang hampir satu bulan Efendi beristirahat untuk memulihkan kembali kondisi yang di operasi dan yang luka-luka. Dan kini Saudara kita Efendi sudah dapat masuk kembali dan dapat berkumpul dengan keluarga besar JNE Cabang Palembang.

Dan kami semua merasa sangat bersyukur atas kebesaran Allah SWT,dimana saudara kami dapat selamat dari musibah tersebut yang kami anggap musibah yang paling besar terjadi di keluarga JNE Cabang Palembang.

Amin Yaa Robbal 'Alamin