Kamis, 15 Januari 2009

RENUNGAN TANPA AKHIR bag.1

Saudaraku para satria JNE yang perkasa

Demi sang surya di pagi hari,demi siang yang membawa kesibukan,demi malam yang membawa kehanyutan dan demi Sang Pencipta Yang Menciptakan. Aku sekarang sedang merasakan kepenatan yang sangat terdalam ,baik kepenatan dalan hati,baik kepenatan dalam seluruh tubuh maupun kepenatan dalam fikiran,dan ini kurenungkan setelah aku mencoba untuk MENCARI KEJUJURAN,KEADILAN,DISIPLIN,TANGGUNG JAWAB,KERJA SAMA,PEDULI DAN VESIONER (7 Nilai Dasar )dalam kepemimpinan seorang Pemimpin cabang perusahaan JNE Palembang.

Saudaraku Satria JNE yang Aku banggakan

Pekerjaan yang kamu lakukan dari pagi hingga malam hari sampai melewati batas jam kerja,tidak membuat kalian sakit hati,tidak membuat kalian patah hati dan tidak membuat kalian prustasi,dan semua itu kalian kerjakan untuk mencari sesuap nasi bagi anak dan isteri.

Dan adakah kePEDULIan seorang pimpinan cabang Palembang dalam hal ini? Hanya Renungan yang dapat menjawab hal ini

Saudaraku Satria JNE

Pada waktu kenaikan harga BBM Pada bulan Juli 2008,kita semua merasakan dampak dari kenaikan BBM tersebut,dan kita berharap Pusat dapat mengambil langkah-langkah yang cukup berpengaruh dalam mengemban tugas dan tanggung jawab kita dalam pengantaran kiriman bagi pengguna jasa kita. Tetapi tunggu punya tunggu dari hari ke hari,dari mimggu ke minggu dan dari bulan ke bulan dan sampai saat ini tanggal 16 Januari 2009 serta harga BBM sudah 2 kali penurunan apa yang kita tunggu dan kita harapkan tidak pernah kunjung datang ke Palembang Yaitu SK Kenaikan BBM dari Pusat.

Apakah benar tidak adanya TANGGUNG JAWAB Dewan Direksi terhadap kenaikan BBM ini,sehingga tidak ada SK Kenaikan BBM pada Perusahaan JNE Cabang Palembang? Renungan yang dapat menjawab hal ini.
Dan apakah mungkin SK Kenaikan BBM sudah dikirimkan kantor pusatke JNE Cabang Palembang,namun tidak disampaikan oleh Pimpinan Cabang? Renungan yang dapat menjawab hal ini.

Tidak ada komentar: